Ketabahan adalah sikap hidup terpuji yang harus kita kembangkan da kita
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena dalam ketabahan ada pengharapan
yang tidak pernah terputus akan hilangnya segala kesulitan. Dalam ketabahan ada
sikap optimisme dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam sat-saat tersulit
sekalipun. Dalam ketabahan ada keteguhan dan kekuatan diri untuk melalui segala
kesulitan. Dalam ketabahan ada kebesaran jiea untuk menerima segala cobaan
hidup dengan kelapangan hati dan kerelaan. Dalam ketabahan tercermin kekuatan
iman dan ketakwaan seseorang. Lebih dari itu, dengan bersikap tabah, niscaya
cobaan hidup akan terasa ringan dan kesulitan hidup akan segera hilang. Bahkan kemenangan
pun akan segera berada dalam genggalaman.
Rosululloh SAW adalah sosok yang tepat untuk kita jadikan contoh, betapa
ketabahan dan kesabaran beliau dalam menghadapi penindasan dan
kesulitan-kesulitan yang ditimpakan oleh orang-orang kafir dalam dakwah islam,
mulai dari dibaokat, dikucilkan, diteror, diintimidasi, akan dibunuh, bahkan
harus terusir dari tanah kelahiran (mekkah), pada akhirnya justru berakhir
dengan kemenangan. Kesulitan dan penderitaan hidup yang beliau alami justru
sehingga menempa kepribadian beliau, sehingga beliau menjadi sosok yang tegar
dan matang. Ketabahan ternyata mampu menjadi segala kesulitan dan penderitaan
sebagai jembata menuju kemuliaan. Dengan ketabahan, segala kesulitan akan
hilang, akan berganti dengan kemuliaan dan kemenangan.
Dalam buku Dare to Fail, Billi P.s. Lim menulis sebagai berikut, “ Jangan
mengukur seseorang dengan mengukur berpa kali ia jatuh, ukurlah dengan berpa
kali ia bangkit kembali. Seseorang yang mampu bangkit kembali setelah jatuh
tidak akan pernah putus asa. Tetapi menyedihkan sekali mendengar bahwa ada
banyak orang setelah gagal sementara, mereka lebih memilih untuk menetap disitu
dan akhir matinya sebagai orang gagal, tersungkur dan tidak bankit lagi. Tidak sesuatupun
didunia yang bisa menggantikannya. Bakatpun tidak, sebab banyak orang berbakat
tidak sukses. Kejeniusan pun tidak,
sebab jenius yang tidak sukse sudah pasti jadi bahan olok-olkan. Hanya kemauan
dan ketabahan yang paling ampuh. Ya, ketabahan, kemampuan bangkit kembali untuk
bangkit kesekian kalinya setelah jatuh
Ada baiknya kita merenungkan ungkapan bijak Yuritomo Tahi tentang indahnya
ketabahan. Dengan segala kebijakannyaia menyatakan, “ Sesungguhnya apabila kamu
jatuh dan bangkit kembali, Anda akan menghasilkan sesuatu pada diri Anda.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar