• Loading...

    Artikel Terbaru

    Berbuat baiklah, niscaya hasil akhir yang indah engkau dapatkan

    Islam mengajarkan kepada setiap ummat islam yang beriman untuk senantiasa berbuat kebaikan dan mempunyai hati yang mulia. Bahkan terhadap orang yang berbuat jahat terhadap kita sekalipun. Dalam batas-batas tertentu, kita tetap diperintahkan untuk tetap berbuat baik kepadanya. Misalnya degan mendo’akan nya agar diberi kesadarn ataupun tetap bersikap baik kepadanya. Tujuan dari semua itu tidka lain adalah agar kita semua, orang-orang mukmin, terbiasa dan terpola untuk melakukan kebaikan dalam seluruh aspek kehidupan kita. Tidak ada ruginya kita berbuat kebaikan, karena manfaat kebaikan itu akan kembali pada diri kita sendiri, mulai dari kita mendapatkan perlakuan dan penghargaa yang layak dari orang lain, bahkan sampai kita mendapatkan pahala yang mulia disisi-Nya, dengan mendapatkan nikmat surga-Nya. Alloh Befirman:
    إِنۡ أَحۡسَنتُمۡ أَحۡسَنتُمۡ لِأَنفُسِكُمۡۖ وَإِنۡ أَسَأۡتُمۡ فَلَهَاۚ فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ ٱلۡأٓخِرَةِ لِيَسُ‍ُٔواْ وُجُوهَكُمۡ وَلِيَدۡخُلُواْ ٱلۡمَسۡجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٖ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوۡاْ تَتۡبِيرًا ٧
    Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.”(Al-Isro” : 7)

    Mengapa para nabi dan Rosul namanya abadi sepanjang masa dan tertulis dengan tinta emas dalam lembaran-lembaran semua kitab suci agama samawi? Semua itu tidak lain karena ajaran dan praktik pengajaran yang telah mereka praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa Imam Ghozali dikenal sepanjang masa, meskipun ia telah lama tiada dan karya-karyapun senantiasa dibaca kaum muslimin diseluruh penjuru dunia? Semua itu tidak lain karena berbuat baik dan memberikan yang terbaik dari kemampuannya, terutama kemampuan berfikirnya dalam bidang ilmu agama, kepada seluruh masyarakat diseluruh penjuru dunia. Demikian halnya dengan Ulama-ulama’ besar dan intelektual muslim lainnya yang terus dikenang sepanjang masa dan sejarah kehidupan manusia, seperti Imam Madzhab, Ibnu Sina, Al Kindi, Ibnu Khaldun, Ibnu Rusyddan yang lainnya. Mereka semua telah berbuat baik dan memberikan yang terbaik bagi ummat, maka mereka pun mendapatkan yang baik dan terbaik.


    Berbuatlah yang baik dan terbaik, niscaya anda akan mendapatkan yang baik dan terbak pula. Inilah prinsip hidup yang tidak di ragukan lagi kebenarannya. Adalah suatu hukum yang tidak bisa ditolak bahwa” Untuk Memperoleh, anda harus memberi”. Setiap orang pasti akan memetikkebaikan yang ditanam, begitupun sebaliknya. Jadi, berbuatbaiklah, niscaya hasil akhir yang baik dan indah pun akan engkau dapatkan.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Comment

    Artikel Terbaru

    Beauty

    Total Tayangan Halaman

    Travel